Tuesday, February 19, 2013

Publikasi Karya Yuk

“Publikasi karya adalah salah satu tes mental seorang penulis” -Tamu Bukuku-

Setelah menulis diary dan sudah banyak, biasanya akan timbul kegelisahan lain. Contohnya, “wah, sekali-kali pingin nih karya ku dibaca atau dikomentari.” Kendala terbesar untuk publikasi karya biasanya adalah takut apalagi kalau akhirnya mendapat komentar yang kurang enak. Tapi tidak ada salahnya juga sekali-kali mencoba publikasi karya, siapa tahu komentarnya justru lebih baik dibandingkan pikiran negatif kita, just be positive :) 

Sebenarnya, saat ini sangat mudah untuk publikasi karya apalagi dengan adanya internet hal ini bisa dilakukan dengan gampang. Kali ini #tetamu bisa menyimak beberapa cara untuk publikasi karya.

1. Untuk tahap awal-awal kita bisa mencari komentar dari orang-orang terdekat, biasanya teman atau sahabat kita. Mungkin komentarnya masih standar seperti “Bagus kok.” kemudian senyum. Biasanya teman atau sahabat masih sungkan untuk berkomentar yang macam-macam :)

2. Jika sudah mulai berani silakan mencoba publikasi karya melalui jejaring sosial seperti Facebook. Membuat note kemudian tags ke beberapa teman di list. Biasanya setelah memberikan tags maka akan bermunculan jempolers. Mulai ada komentar walaupun terkadang agak pedas (be ready :D )

3. Lebih jauh lagi silakan menulis melalui blog. menulis di blog itu asyik seperti punya diary virtual. Kalau menulis di media yang satu ini memang enak, hanya saja terkadang sepi komentar walaupun mungkin banyak yang baca (silent readers) kecuali kalau blognya sudah populer.

4. Gunakan juga fasilitas yang ada di sekolah atau kampus seperti mading untuk publikasi karya kita. Kalau yang ini bisa digunakan kalau kita mau sekalian narsis dan eksis :) . Kalau karya tulisan kita dipajang dan konsisten kita bisa populer. Sering juga ada yang memberi kabar soal dimuatnya karya kita itu.

5. Jika gairah menulis sudah mulai menggebu, cobalah untuk bergabung dengan komunitas menulis biar lebih keren. Ini adalah cara yang bagus kalau kita ingin mengembangkan tulisan. Tidak harus komunitas offline kok, sekarang sudah banyak komunitas menulis online yang pada akhirnya mengadakan kopdar juga. Biasanya kita akan banyak dapat masukan. Layaknya jamu, pahit tapi menyehatkan :)

6. Ikutilah lomba atau event menulis. Cara ini memang patut dicoba hanya saja seringkali kita tidak tahu letak kurang dan lebihnya karya kita. Kita hanya bisa memantau melalui pengumuman, kalau lolos berarti masih memenuhi syarat tapi kalau tidak lolos berarti masih ada yang harus di perbaiki.

Nah, itu tadi beberapa cara publikasi karya. Usahakan jangan berpikir apapun tentang karya kita sendiri karena seringkali kita memikirkan hal-hal yang negatif. Biarkan orang lain yang menilai kemudian pilih dan pilah untuk perkembangan skill menulis kita sendiri.

Semoga sedikit sharing ini bisa memberikan manfaat untuk kita semua.


Mau ikutan membaca dan menulis apa saja yang bermanfaat bagi sesama?
silakan follow @TamuBuku, kalian akan menjadi #tetamu kami.

Silakan singgah di Kebun Kata sederhana kami :)

No comments:

Post a Comment